Persiapan pemegang gelar
Super Champion kelas bulu Chris John untuk menghadapi penantangnya Chonlatarn
Piriyapinyo (Thailand) di Singapura, 9 November 2012, baru mencapai 70 persen.
"Persiapan saya sudah mencapai 70 persenan dan saya masih konsentrasi untuk latihan dengan mitra latih tanding hingga menjelang pertarungan mendatang," kata pemegang rekor bertarung 47 kali menang (22 di antaranya dengan KO) dan dua kali seri ketika dihubungi dari Semarang, Ahad (7/10).
Sejak awal Oktober ini, petinju dengan julukan The Dragon mulai fokus menjalani latihan dengan tiga mitra tanding, yaitu dua dari Filipina dan satu dari Australia (Brandon).
Suami mantan atlet wushu Jateng Anna Maria Megawati tersebut juga akan menjalani latihan "sparring" dengan mantan musuhnya, Daud Yordan, yang juga sedang mempersiapkan diri mempertahankan gelar melawan petinju Inggris, Choi Tseveenpurev, juga di Singapura, 9 November 2012.
Ketika ditanya strategi apa yang akan diterapkan saat menghadapi petinju Thialand yang memiliki gaya bertarung "counter boxer", petinju asal Kabupaten Banjarnegara, Jateng, tersebut mengatakan bahwa dirinya tetap bertarung dengan gayanya sendiri.
"Kebetulan saya dengan dia (Chonlatarn) memiliki gaya bertarung yang sama yaitu 'counter boxer' sehingga saya menerapkan gaya bertarung saya sendiri yaiutu 'counter boxer'," katanya menegaskan.
Bagi Chris John, menghadapi petinju Thailand bukan yang pertama karena sebelum menjadi juara dunia yang bersangkutan juga pernah menghadapi petinju dari Negeri Gajah Putih beberapa kali.
Petinju Thailand yang pernah menjadi lawan Chris John, di antaranya Mahasamut Kiatpakpanung di Kendal, Jateng, 29 Maret 2003, kemudian lawan Ratanachai Sor Vorapin di Semarang, 1 September 2002.
Kemudian melawan Petcharoon Wor Surapol di Bandung, 29 Maret 2002, lawan Kongthawat Sor Kitti di Bandung, 11 Januari 2002, lawan Vichit Chuwatana di Jakarta, 22 Desember 2000, Khongsuriya Sitkanongsak di Jakarta, 5 Mei 2000.
"Persiapan saya sudah mencapai 70 persenan dan saya masih konsentrasi untuk latihan dengan mitra latih tanding hingga menjelang pertarungan mendatang," kata pemegang rekor bertarung 47 kali menang (22 di antaranya dengan KO) dan dua kali seri ketika dihubungi dari Semarang, Ahad (7/10).
Sejak awal Oktober ini, petinju dengan julukan The Dragon mulai fokus menjalani latihan dengan tiga mitra tanding, yaitu dua dari Filipina dan satu dari Australia (Brandon).
Suami mantan atlet wushu Jateng Anna Maria Megawati tersebut juga akan menjalani latihan "sparring" dengan mantan musuhnya, Daud Yordan, yang juga sedang mempersiapkan diri mempertahankan gelar melawan petinju Inggris, Choi Tseveenpurev, juga di Singapura, 9 November 2012.
Ketika ditanya strategi apa yang akan diterapkan saat menghadapi petinju Thialand yang memiliki gaya bertarung "counter boxer", petinju asal Kabupaten Banjarnegara, Jateng, tersebut mengatakan bahwa dirinya tetap bertarung dengan gayanya sendiri.
"Kebetulan saya dengan dia (Chonlatarn) memiliki gaya bertarung yang sama yaitu 'counter boxer' sehingga saya menerapkan gaya bertarung saya sendiri yaiutu 'counter boxer'," katanya menegaskan.
Bagi Chris John, menghadapi petinju Thailand bukan yang pertama karena sebelum menjadi juara dunia yang bersangkutan juga pernah menghadapi petinju dari Negeri Gajah Putih beberapa kali.
Petinju Thailand yang pernah menjadi lawan Chris John, di antaranya Mahasamut Kiatpakpanung di Kendal, Jateng, 29 Maret 2003, kemudian lawan Ratanachai Sor Vorapin di Semarang, 1 September 2002.
Kemudian melawan Petcharoon Wor Surapol di Bandung, 29 Maret 2002, lawan Kongthawat Sor Kitti di Bandung, 11 Januari 2002, lawan Vichit Chuwatana di Jakarta, 22 Desember 2000, Khongsuriya Sitkanongsak di Jakarta, 5 Mei 2000.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !